Warisan Galery Gerabah  ini telah diwariskan turun-temurun, dengan hasil  Gerabah kreasi luar biasa yang telah mengumpulkan permintaan tinggi dari pelanggan di luar daerah. Selama bertahun-tahun, Desa Sitiwinangun  identik dengan kerajinan tembikar, namanya sendiri mencerminkan esensinya - "SITI" yang berarti tanah dan "WINANGUN" yang berarti dibangun (Tanah yang dibangun) menciptakan sesuatu yang berguna bagi kehidupan.
Saat matahari terbenam di  desa Sitiwinangun , terdapat Kepulan asap tradisi pembuatan Pembakaran Gerabah dilakukan dengan cara Tradisional Menggumpulkan gerabah diatas tungku yang sudah dibuat ditutup dengan jerami atau potongan kayu gunanya untuk menambah nyala kobaran api  sehinnga gerabah yang baru dicetak berubah warna menjadi kemerah - merahan .