Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Harga Kopra di Parimo Merangkak Naik

10 Januari 2014   00:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 1204 0

Parimo- Harga jual kopra di Kabupaten Parimo, berlahan-lahan merangkak naik. Kenaikan harga komoditi unggulan Kabupaten Parimo tersebut dipicu harga Pasar Internasional saat ini terus menguat.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2013 lalu, harga jual kopra di pasaran hanya mampu bertengger di level Rp4 ribuan per kologram. Sedangkan memasuki tahun 2014, harga jual kopra di Kabupaten Parimo tembus di level Rp7 ribuan per kilogramnya.

Kenaikan harga jual kopra saat ini, menjadi angin segar bagi para petani di Kabupaten Parimo, khususnya petani kelapa. Sebaba, dengan naiknya harga kopra itu, para petani bisa mendapat keuntungan lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Hasyim, salah seorang petani kelapa, mengatakan harga jual kopra di pasaran saat ini memang terbilang mahal jika dibandingkan dengan harga sebelumnya.

“Kalau dibandingkan dengan harga lalu, yaitu hanya berkisar Rp3 ribuan per kilogramnya, petani memang sangat terbebani. Sebab, dengan kondisi harga seperti itu hanya berakibat rugi bagi petani. Karena biaya pengolahan kelapa hingga menjadi kopra, ini sangat besar,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya, Kamis (9/10/2014).

Ditambahkannya, meskipun harga jual kopra saat ini bertengger di Rp7 ribuan per koligram, tapi harapannya agar harga jual kopra tersebut seperti harga pada dua tahun silam, yaitu mencapai Rp10 ribu per koligramnya.

“Ya mudah-mudahan saja harga kopra sekarang bisa naik lagi, seperti harga pada tahun 2011. Yang mana mencapai Rp10 per kilogramnya,” tuturnya.

Sementara, Sami Aziz, pedagang pengumpul di Pasar Inpres Tagunu mengatakan, naik turunya harga jual kopra maupun harga komoditi lainnya selalu di pengaruhi nilai tukar mata uang.

“Kalau permintaan Pasar Internasional terus bertambah kemungkinan harga kopra ini akan naik lagi. Ya kalau soal nilai tukar Dolar terhadap rupiah saat ini, saya tidak tahu, nanti liat sendiri saja di internet,” katanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun