Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Potret Kita, Sebuah Refleksi?

23 Maret 2011   03:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:32 1027 6

· Namaku Adi, aku lahir ditengah keluarga yang tak pernah mengenal betapa pentingnya sekolah, di sebuah desa terpencil dan tertinggal di pedalaman Jawa Tengah. Latar belakang ini membuatku jadi sangat pendiam. Masa kecilku yang terbungkus kemiskinan ini membuatku menjadi seorang pendendam, dendam akan kemiskinan. Tapi Aku cukup beruntung, otakku lumayan encer dan akupun sangat rajin belajar. Aku tak pernah gagal jadi juara kelas. Hingga dengan beasiswa yang selalu kudapat, aku kuliah di salah satu jurusan keren di ITB, tekadku sudah bulat aku harus bekerja di sebuah perusahan multi nasional. Ya tentu saja agar bisa kaya cepat, karena gajinya diatas 5 juta perbulan. Tujuanku satu dan tekadku bulat, aku harus lulus 3,5 tahun dan aku harus secepatnya bekerja dan sebagian penghasilanku nantinya akan kukirim keibuku yang telah lama miskin, agar mereka berhenti mencela keluarga kami. Hal lain..... Aku tak peduli, walau mereka bilang aku apatis, tapi apakah aku dan tujuan hidupku salah...?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun