Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kerasnya Kepalanku Dulu

26 Oktober 2017   12:50 Diperbarui: 26 Oktober 2017   13:11 556 2
Bukan cuma ragu bahkan aku yakin betul kepalan tinjuku ini tidak akan  bisa lagi menjungkalkan si keparat dekil ini, makanya kendatipun hati dongkol teramat sangat aku pilih memasukan saja kepalanku ini ke saku celanaku, pelan-pelan kuajak istriku menjauh, mana lagi kulihat si keparat tengil itu tidak sendiri sedang aku beserta istri, keponakan kecil serta dua orang cucuku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun