Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jakarta Macet, Nikmati Saja

21 November 2013   08:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:52 153 7
"Siapa suruh datang Jakarta" Sebaris kata yang pernah populer dari sebuah lagu sekian tahun yang lalu masih relevan dan pantas kita ajukan kepada mereka warga yang terus saja mengeluh tentang macetnya Jakarta. Daripada terus saja mengeluh dan saling tuduh tanpa kasih solusi sebaiknya pulang kampung dan tinggalkan saja Jakarta. Perkara Jakarta bukan cuma macet, Banyak dan banyak, tau khan.

Kemarin saya keluar rumah jam 9 kurang seperempat, dari Selipi lewat jompongan lanjut ke Karet Bivak kemudian menyelusuri Kasablangka yang sedang ada penyelesaian jembatan layang jalan cukup lancar. Setelah menjemput teman di Tebet perjalanan kami lanjutkan menyusuri Jalan Dr Saharjo cukup lancar bergerak. Setelah melewati perempatan Pancoran kami terus ke Pasar Minggu lewat Taman Pahlawan Kali Bata kondisi sama seperti jaln Dr Saharjo, kendaraan padat tapi lancar bergerak. Via Lenteng Agung dan Margonda Depok belok kiri melewati jalan baru Depok kami sampai di tujuan Perumahan Harja Mukti Cimanggis. Total perjalanan kami tempuh sekitar 2 jam. Secara keseluruhan saya pikir ini perjalanan cukup lancar dengan waktu tempuh lumayan cepat.

Hendaknya kalau mau keluar rumah di Jakarta berlakulah seperti saya kemarin, keluar rumah sekitar jam Sembilan. Perjalanan cukup lancar dan menyenangkan. Tentu saja ini tidak berlaku buat anda yang mau berangkat ke Kantor atau ke Sekolah/Kampus sudah pasti akan terlambat. Buat anda kalau mau enjoy diperjalanan saran saya berangkatlah ke kantor atau ke sekolah/kampus lebih dini.

Kalau bersikeras mau keluar rumah dan melakukan perjalanan pada jam sibuk (jam 7-8) ya silahkan saja. Anda lebih berhak mengatur diri anda sendiri. Terjebak macet ya dinikmati saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun