Hari ini 3 syawal merupakan hari ke 3 umat Muslim merayakan Hari Raya Iedul Fitri. Setiap Negara punya cara masing-masing dalam merayakan hari Raya Iedul Fitri. Bahkan di Indonesia masing-masing daerah bisa berbeda cara dalam merayakan Hari Raya Iedul Fitri atau Lebaran.
Di Saudi untuk memeriahkan Hari Raya Iedul Fitri masarakat mengadakan festifal dengan acara pegelaran semacam sandiwara rakyat, berbalas pantun dan pertunjukan musik tradisionil. Ini bisa kita saksikan ada panggung ditempat-tempat tertentu dan biasanya acara paling meriah pada malam hari. Ini berlangsung beberapa hari bisa juga kita saksikan dipesawat televisi.
Seperti halnya di Indonesia di Saudi tahun-tahun belakangan ini ada kebiasaan yang kurang bagus, anak-anak dibiarkan main mercon. Bisa kita saksikan dan dengar disana-sini ada letusan mercon. Tapi saya belum dengar adanya korban akibat mercon.
***
Ketika keluar rumah hendak menunaikan Sholat Zduhur siang tadi udara terasa agak sejuk, ini luar biasa diminggu ketiga bulan Agustus yang biasanya masih puncak-puncaknya musim panas. Matahari nampaknya seperti malu-malu atau memang sengaja tidak menampakan kegarangannya seperti hari-hari kemarin. Hari ini matahari tampaknya ikut larut dan membiarkan anak-anak Arab bercengkerama bergembira merayakan Hari Kemenangan.
Anak-anak Arab semuanya yang saya lihat anak lelaki dari yang masih usia SD sampai yang berangkat remaja bergerombol dengan pakaiannya yang nampaknya serba baru. Nampak saling bercanda, bergembira ria ada diantataranya yang sambil main bakar mercon. Kemana yang putrinya?. Yang putrinya tampaknya cukup berkumpul dan bercengkrama di dalam rumah saja.
Ada kebiasaan masarakat Arab yang unik dalam menyambut hari Raya Iedul Fitri yaitu dengan menghias rumah dengan lampu hias bisa dinikmati keindahannya pada malam hari. Mereka juga memasang bendera kecil-kecil yang dipasang di bentangkan dari satu rumah kerumah lainya sepanjang lorong seperti laiknya kita di Indonesia merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Saya juga melihat trend yang baru muncul pada lebaran tahun ini anak-anak muda yang mengecat mobilnya dengan cat semprot atau apa namanya yang mudah luntur menutupi warna asli mobil mereka kebanyakan dengan warna coklat lumpur. Ada yang mengecatnya tipis-tipis saja ada yang mengecatnya tebal-tebal membuat mobil jadi tampak kusam sama sekali tidak menarik.
Selepas Sholat Zduhur mereka berkumpul disatu rumah yang dituakan diantara klan atau tetangga utuk makan siang bersama tentu saja hidangannya tidak jauh dari nasi khas Arab dengan lauk daging kambing. Benberapa teman ikut bergabung disatu rumah tetangga. Saya sempat ditarik-tarik tapi sayang dengan sangat menyesal saya tidak bisa memenuhi undangan mereka. Saya katakana hari ini saya mulai puasa syawal.
Yang mengherankan selepas sholat ashar saya tidak melihat seorang anakpun yang keluyuran kontras dengan suasana dzuhur tadi, kemana mereka? Mungkin kelelahan pada ngejoprak dirumah masing-masing. heheheh…..
.
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1433 H
Mekkah, 1 syawal 1433 H