Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Banjir Bandang Garut, Warga Butuh Bantuan

15 Mei 2011   08:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:40 303 2
[caption id="attachment_107692" align="aligncenter" width="640" caption="banjir bandang garut (dari situs act)"][/caption] Tenggelam oleh pemberitaan kasus NII yang terus berkepanjangan. Belakangan peristiwa penangkapan tiga orang yang diduga teroris di Solo, Jawa Tengah dan yang paling hangat masarakat disedot perhatiannya dengan pemberitaan tentang segelintir orang yang berniat merayakan kemerdekaan Israel. Peristiwa menyedihkan di Garut nyaris terlupakan. Banjir bandang akibat luapan sungai  (6/5/2011) telah memporakporandakan sedikitnya 28 desa di 6 kecamatan dan yang terkena dampak paling parah adalah kecamatan Pameungpeuk dan Cikelet, Garut Selatan. 7 orang warga tewas. 5 orang masih dinyatakan hilang dan beberapa luka berat. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal, sedikitnya 69 rumah hancur dan ribuan rumah alami kerusakan sedang dan ringan. 4 unit sekolah, 30 tempat ibadah dan puskesmas mengalami hal sama. Banjir juga merusak puluhan jembatan dan ribuan hektar areal persawahan. Kini warga setempat yang menjadi korban sangat membutuhkan uluran tangan kita. Bantuan masih sangat minim. Warga membutuhkan bantuan berupa sembako, pakaian, selimut, tikar, alat-alat dapur, seragam sekolah dan buku-buku juga  alat-alat kebersihan seperti pel, skop dan cangkul dan tentu saja dana untuk pemulihan semua sarana yang telah rusak. Bagi anda yang berniat untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang sedang mengalami musibah ini, bisa menghubungi pemda setempat, atau kepada lembaga bantuan sosial terdekat, atau kalau punya waktu langsung ke lokasi.

Sumber : act.or.id

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun