[caption id="attachment_308871" align="alignleft" width="300" caption="Cairncross & Haron (foto an)"][/caption] Belum terlalu lama Afrika selatan, berhasil menyedot perhatian penduduk Bumi, menjadi buah bibir di pelosok dunia, selama sebulan penuh, dengan menggelar perhelatan akbar pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010. Dua hari baru lalu Afrika Selatan, kembali mencuat, dua warganya menjadi bahan perbincangan banyak orang, karena berhasil melakukan perjalanan yang cukup spektakuler, dengan bersepeda dari Cape Town ke Mekah. Nathim Cairncross, 28, dan Imtiyaz Ahmad Haron, 25, dua pemuda asal Cape Town, Afrika Selatan, telah menggoes sepedanya menempuh ribuan kilometer, melewati beberapa Negara, kini mereka telah memasuki Saudi Arabia, mereka berniat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah tahun ini. Keduanya memulai perjalanan pada tanggal 7 Feb 2010 lalu, mereka telah mengayuh sepedanya melalui Botswana, Zimbabwe, Mozambique, Malawi, Tanzania, Kenya, Turki, Suriah dan Yordania sebelum ahirnya mencapai perbatasan Saudi. MMereka berdua mengayuh sepedanya 80 hingga 100 KM setiap harinya, mencari Mesjid untuk beristirahat di sore hari dan berangkat lagi setelah subuh esok harinya, mereka selalu disambut dengan baik pada setiap tempat yang mereka singgahi, makanan tidak menjadi masalah banyak orang dengan senang hati menawarkannya mengetahui keduanya sedang melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah haji. Keduanya tidak mengalami masalah serius dalam perjalanan mereka melalui sembilan negara selama sembilan bulan, cuma mengganti ban dan memperbaiki pedal rantai dari waktu ke waktu, dan sedikit kerepotan ketika harus melewati daerah pegunungan. Bahasa adalah kendala terbesar yang mereka hadapi, setelah memasuki negara-negara Arab, mereka memutuskan untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab, khususnya saat mereka mulai melewati Suriah dan Yordania, Ketika mereka sampai di perbatasan Saudi para petugas keamanan menyambut mereka dengan sangat ramah mengetahui bahwa keduanya melakukan perjalanan yang sulit ini untuk memenuhi impian mereka
Naik haji, dengan bekal seadanya, ternyata mereka menemukan banyak hal menyenangkan banyak orang yang siap menawarkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Alasan mengapa mereka memilih naik sepeda, Cairncross berkata "Ini memberi kami banyak kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang yang berbeda di berbagai Negara. Selain itu kami melakukan Da'wah dimanapun kami berhenti untuk menginap" Baik Cairncross dan Haron adalah mahasiswa hukum Islam dan telah mempelajari Syariah. Cairncross sebelumnya juga sudah menyelesaikan studynya di sebuah universitas dalam bidang perencanaan kota dan kini bekerja di bidang konstruksi. Keduanya adalah pencinta olahraga, Cairncross tertarik pada selancar angin sementara Haron yang juga seorang sarjana ekonomi, menyenangi kickboxing dan mendaki gunung. Setelah selesai beribadah haji, keduanya berencana kembali ke kampung halamannya melalui Afrika Barat. Sumber arab news.
KEMBALI KE ARTIKEL