Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film

Eksplorasi Hypodermic Needle Theory dalam Film Sejuta Sayang Untuknya

18 Januari 2025   19:59 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:18 35 0
Hypodermic Needle Theory muncul pada awal abad ke-20, di tengah-tengah kemunculan media massa seperti radio, surat kabar, dan film. Teori ini sangat dipengaruhi oleh konteks Perang Dunia I dan II, dimana propaganda digunakan secara masif untuk memobilisasi dukungan publik. Teori ini mengasumsikan bahwa pesan media memiliki kekuatan langsung dan sangat efektif dalam mempengaruhi individu, seolah-olah pesan tersebut "disuntikkan" langsung ke dalam pikiran audiens tanpa peerlawanan. Dalam konteks film Indonesia, khususnya Sejuta Sayang Untuknya, teori ini dapat dieksplorasi untuk melihat bagaimana pesan moral dan emosional dari film tersebut mempengaruhi penontonnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun