Pertama, pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk tenaga kerja yang terampil dan kompeten. Dengan akses pendidikan yang memadai, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan mereka, sehingga lebih siap menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0. Di negara-negara maju, tingginya kualitas pendidikan sering kali diikuti dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Pendidikan juga mendorong munculnya pemikir-pemikir kreatif yang dapat menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Kedua, kesehatan yang baik adalah fondasi bagi produktivitas. Karyawan yang sehat cenderung memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi dan lebih mampu untuk bekerja secara efisien. Negara-negara yang memiliki sistem kesehatan yang kuat sering kali menunjukkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Investasi di bidang kesehatan juga membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dan pemerintah dalam menangani penyakit.
Ketiga, pelatihan dan pengembangan keterampilan merupakan elemen kunci dalam menciptakan tenaga kerja yang adaptif. Teknologi yang terus berkembang memaksa SDM untuk terus mengasah keterampilan mereka agar tidak tertinggal. Investasi pada program pelatihan dan sertifikasi dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan industri.
Dengan meningkatnya kualitas SDM, pertumbuhan ekonomi dapat diperkuat melalui peningkatan produktivitas, efisiensi, serta inovasi. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan daya saing nasional di pasar internasional. Oleh karena itu, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam meningkatkan investasi pada SDM melalui program pendidikan, kesehatan, dan pelatihan.
Daftar Pustaka:
1.Mankiw, N. G. (2019). Principles of Economics. Cengage Learning.