Proses pembiaran terhadap konversi ruang di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, telah berdampak yang sangat mengerikan bagi kita, sehingga kita sebagai ummat yang katanya paling sempurna, sekarang hidup terjajah oleh perilaku sendiri, kita tidak bebas lagi menghirup udara bersih, karena katanya kampung kita sendiri, sebagai tanah tumpah darah kita, sudah terjajah oleh serbuan asap yang tidak memandang kasta dan jabatan yang kita sandang. Bedanya Cuma ketika pejabat kota ini bisa lari ke Jakarta (rumah kedua), tetapi masyarakat tetap tersalai persis ikan salai yang menjadi maskot kota kita yang berada depan Kantor Walikota Pekanbaru, hahahaa.
KEMBALI KE ARTIKEL