Di desa tercinta saya masih turun temurun masyarakat melaksanakan kegiatan Kapungan disetiap menyambut hari besar umat Islam. Kapungan berasal dari ronce kata Jawa "dikepungi" yang artinya berkumpul untuk berdoa bersama dengan berbagai hajat tertentu sesuai kebutuhan masyarakat. Perwakilan per KK biasa berkumpul dirumah pakRT atau tempat yang disepakati setelah Maghrib.
KEMBALI KE ARTIKEL