"Ibuuuu!"teriak Mayang sambil berlari-lari kecil menghampiri ibunya yang sedang merawat tanaman di persemaian bibit bunga milik Ibu. Ibu nampak melambai-lambaikan tangannya yg kotor oleh tanah. Mayang terus berlari lincah ke arah Ibu dan memeluk erat punggungnya. Ibu tertawa. "Ibu...ibu...apakah Ibu sudah menulis lagi?" tanya Mayang antusias. Nafasnya masih terengah-engah. Ibu menggelengkan kepala. "Kenapa? Bukankah Ibu bilang semalam mimpi itu datang lagi?" Mayang kembali bertanya. Ibu tetap menggeleng. "Tidak Mayang, Ibu tidak akan pernah menulis lagi. Ibu sudah bahagia hidup begini. Sekarang mandilah dan bersiap untuk makan siang. Ayahmu mungkin sebentar lagi jg pulang dari pabrik. Kita makan bersama" tegas Ibu berkata.
KEMBALI KE ARTIKEL