Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Tentang Sahabatku

18 September 2018   10:02 Diperbarui: 18 September 2018   16:12 538 2
Mendengar kabar tersebut, mataku sembab. Suatu hari aku ingin menjenguknya. Hatiku membatin. Ia adalah sahabat masa kecilku waktu Sekolah Dasar. Tidak hanya sahabat. Ia juga adalah saudara jauhku. Setelah lulus SD, aku jarang sekali bertemu denganya. Aku sibuk sekolah, dia sibuk bekerja. Ia tidak bisa melanjutkan sekolah. Hanya terhenti sampai  SD. Apalagi setelah aku melanjutkan kuliah ke Jakarta dan menetap disana. Paling-paling setahun sekali kami bertemu disaat lebaran Idul Fitri atau lebaran Haji.

Namanya Supriadi. Aku dan temen-temen sekelas dulu memanggilnya Supri. Badannya pendek. Temen-temenya sering memangilnya Supri tekel.  Ia anak yang pintar. Di kelas selalu mendapat rengking,  tidak lepas dari lima besar. Ia pun menjadi kesayangan para guru. Termasuk guru  perempuan, Ibu Nunung. Terus terang, yang satu ini membuatku iri.  Satu hal yang dibenci dan dihindarinya adalah pelajaran kesenian. Apalagi kalau ia disuruh menyanyi. Ia lebih memilih keluar kelas. Suatu ketika Supri menangis karena dipaksa untuk menyanyi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun