Republik ini kini kembali dibuat heboh oleh prilaku pejabatnya yang dengan berani berselingkuh dengan pengusaha untuk mengarahkan kebijakan tentang reklamasi Teluk Jakarta guna dijadikan lahan bisnis oleh salah satu pengembang terkemuka di Indonesia. Saya tidak ingin menyebutkan apa nama pengembangnya, karena jika disebutkan maka akan memancing ingatan dan kesadaran bahwa dibalik kemewahan yang selama ini di bangga banggakan kepada masyarakat luas, ada kejahatan besar yang dengan jahatnya memengaruhi pengambil kebijakan untuk membuat kebijakan demi keuntungan pribadi atau kelompoknya.
KEMBALI KE ARTIKEL