Edamame, yang oleh “lidah Jepang” diucapkan “ay-dah-MAH-may” ini, berasal dari kata
eda = cabang/ranting, sementara
mame = kacang. Disebut demikian karena "buah kacangnya" muncul disela-sela ranting dan dipanen dengan cabang-cabangnya. Kedelai hijau ini masih kerabat kacang bulu (
kedele/kedelai muda) yang akrab dikenal di Indonesia. Bedanya terletak dari warna dan ukuran, dimana kedelai Jepang ini relatif lebih besar dan hijau. Selain Jepang, edamame tumbuh subur dan banyak dikonsumsi di negara lain seperti China, Hawaii dan Korea. Nama edamame sendiri sudah cukup mendunia dan telah menjadi salah satu kosa kata bahasa Inggris dan Indonesia. [caption id="attachment_255846" align="aligncenter" width="480" caption="Kedele Jepang"][/caption]
KEMBALI KE ARTIKEL