Dalam tulisan Mamak Ketol yang berjudul Lima Kompasianer TER***, terdapat hasil wawancara (imajiner) antara Mamak Ketol dengan Kompasiana. Potongan tanya-jawab itu menyinggung permasalahan copyright. Berikut adalah cuplikannya:
Kompasiana: Mamak mencantumkan tanda ‘©’ dalam foto Kembang Api. Ada maksud tertentu? Mamak Ketol: Apa pun yang sudah dipublikasikan di ranah publik seperti Kompasiana ini misalnya, sudah menjadi ‘milik’ publik. Mamak tak keberatan apabila kelak ada netters yang berniat untuk menggunakan foto tersebut tanpa tujuan komersil. Tentunya dengan mencantumkan sumbernya dengan lengkap dan tepat. Tak cukup hanya mencantumkan ‘hasil googling’ atau ‘sumber: kompasiana’. Ada atau tidaknya symbol ‘copyright’ itu tak menjadi soal. Ini mah masalah NETIQUETTE. Maaf kalau analoginya kurang tepat, tapi … kalau kita memperdebatkan sumber (sekunder) dari buku Gurita GJA, semestinya kita ‘menuntut’ para penulis yang tidak dapat menyebutkan sumber foto atau sumber kutipan dengan jelas. Fair toh, adil toh?