Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Terima Kasih Seribu

10 April 2010   04:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:53 1130 0
[caption id="attachment_115083" align="aligncenter" width="480" caption="Tuna wisma, Birmingham ©Mamak Ketol™"][/caption]

Dalam pandangan ortodok, munculnya pengemis merupakan fenomena sosial yang normal. Dikatakan demikian karena selalu ada dalam sistem sosial kemanusiaan tersebut ada individu dan keluarga yang kalah bersaing dalam menempuh kehidupan. Persoalan ini kemudian bergabung dengan nilai kemalasan seseorang, sehingga pengemis itu muncul dari masyarakat miskin. Itulah yang membuat fenomena tersebut hadir di berbagai negara, baik negara maju, berkembang maupun komunis. Singapura yang dipandang sebagai negara maju, tetap memilikii kelompok masyarakat seperti ini. Demikian juga dengan Amerika Serikat. Sering pula dikatakan bahwa di negara komunis hal seperti itu tidak ada. Padahal kenyataannya tidak demikian. Baik di Cina maupun Uni Soviet tetap dijumpai adanya kelompok masyarakat seperti ini. (Sumber: GPB Suka Arjawa, Waspadai Menyebarnya Pengemis sebagai Budaya Sosial)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun