Kakak-kakaknya juga berhasil. Setidaknya saya tahu langsung karena salah satunya menjadi tamu pembicara di acara webinar yang saya ikuti. Sebagai teman tentu saja saya ikut senang.
"Keren euy, semua bersaudara jadi orang sukses!" puji saya tulus.
Lalu dengan merendah, dia membalas bahwa semua karena anugerah Tuhan.
"Setiap keluarga punya "salib"nya sendiri-sendiri, Rin!" lanjutnya.
Kemudian saya jadi merenung. "Iya juga ya? Adakah keluarga yang sempurna tanpa cela sedikit pun sebagai manusia?" Rasanya satu diantara sejuta.
Falsafah "Wang-Sinawang"
Orang Jawa pasti tahu falsafah ini. Minimal pasti sudah pernah mendengarnya. Kalau saya hafal diluar kepala karena orangtua saya selalu berulang mengatakan ini saat mengobrol dengan orang (hingga saya bosan).
KEMBALI KE ARTIKEL