"Anak-anak mau diajak kemana ya?" tanya suami saya. Saya juga bingung mau kemana. Dulu sudah pernah ke Keraton Solo. Ingin cari yang lain saja.
Memang sejak pandemi saya menjadi lebih selektif memilih tempat wisata keluarga. Sekiranya tempatnya ramai, kami lebih baik tidak jadi. Ya, bagaimanapun kesehatan lebih penting.
Awalnya saya menawarkan untuk mengunjungi museum De Tjolomadoe. Tapi langsung ditolak oleh papanya anak-anak karena bekas pabrik gula. Bukan apa-apa, si Bungsu sering tidak nyaman ketika diajak ke tempat-tempat tertentu. Ya sudah, langsung saya coret. Padahal dalam hati ingin sekali kesana.
Setelah berpikir ini dan itu, saya jadi ingat kakak saya pernah berkunjung ke The Heritage Palace. Tapi saya tidak menanyakan tempat apa. Sekilas saya lihat fotonya bagus. Karenanya, saya putuskan untuk mengunjunginya.
The Heritage Palace
Siang itu (29/12/2021), cuaca kota Solo sangat cerah. Dari hotel kami menuju ke The Heritage Palace yang ada di kabupaten Sukoharjo. Tak jauh juga dari kota Solo yang siang itu tidak macet.
Begitu mendekati lokasi, kami melihat tiang tinggi. Saya dan suami sedikit terperanjat. "Kayaknya bekas pabrik gula juga ini!"