Masih terlukis indah juga kenangan bersama kakaknya sewaktu umurnya sama dengannya. Waktu itu kuantar ke sekolah. Dia tiba-tiba dia ingin diantar sampai kelas. Begitu sampai kelas, dia mengatakan ingin buang air kecil dulu.
Aku pun mengantar ke toilet. "Nanti mama pulang dulu. Kalau sudah selesai, mama jemput lagi, " kataku.
" Okeeey..." jawabnya ragu. "But, I'm gonna miss you, Mommy... Huaaa..." lanjutnya dibarengi tangis mengiba. Air matanya menganak sungai membuatku tak tega meninggalkannya. Ternyata dia sengaja berlama-lama karena tak ingin berpisah dariku.
Aku ikut sedih. Tapi juga bahagia karena aku dirindukan olehnya. Ya, oleh putri kecilku yang sudah mengubah hari-hariku.
Hmmm.. mengingatnya terkadang membuatku tak habis pikir. Betapa hidup ini penuh keajaiban. Sesuatu yang indah, yang tak pernah terpikirkan dan terbayangkan!
Ya, aku adalah perempuan biasa yang punya dua anak. Orang mengatakan sudah lengkap karena punya "sepasang", perempuan dan laki-laki. Tentu ini membuat aku bersyukur.
KEMBALI KE ARTIKEL