Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Fenomena Media Sosial dan Pola Perilaku Konsumen

4 Januari 2025   20:09 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:09 22 0
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat modern. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi cara individu berkomunikasi, tetapi juga membentuk pola pikir dan perilaku konsumen. Salah satu pola yang menarik untuk dianalisis adalah social proof, yaitu kecenderungan individu untuk meniru tindakan orang lain sebagai bentuk validasi sosial. Pola ini sering terlihat dalam tren belanja daring, di mana konsumen cenderung membeli produk yang memiliki banyak ulasan positif atau direkomendasikan oleh influencer.

Fenomena: Social Proof di Media Sosial

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian. Misalnya, ketika seorang influencer mempromosikan produk, followers mereka seringkali langsung tertarik untuk membeli produk tersebut. Hal ini diperkuat oleh ulasan positif dari konsumen lain, menciptakan efek domino yang memengaruhi lebih banyak orang untuk melakukan hal serupa.

Fenomena ini dipicu oleh kepercayaan bahwa popularitas suatu produk mencerminkan kualitasnya. Akibatnya, media sosial menjadi alat pemasaran yang kuat, terutama bagi perusahaan yang ingin menjangkau audiens dengan cepat dan efektif.

Analisis Fenomena

Fenomena social proof ini dapat dianalisis melalui perspektif Tradisi Sosio-Kultural dalam teori komunikasi. Tradisi ini menekankan bahwa komunikasi tidak hanya terjadi dalam konteks individu, tetapi juga dalam jaringan sosial dan budaya yang lebih luas. Pola interaksi di media sosial mencerminkan dinamika budaya kolektif, di mana tindakan individu dipengaruhi oleh norma, nilai, dan keyakinan sosial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun