Khusyuk yang terjadi dalam hati sesungguhnya merupakan pancaran dari ma'rifat (pengetahuan) kepada Allah Swt, ma'rifat akan kekuasaan Allah. Barangsiapa yang memiliki ma'rifat lebih kepada Allah, ia akan lebih khusyuk kepada AllahSwt. Kekhusyuan dalam hati berbeda-beda tergantung dari tingkatan ma'rifat seseorang kepada Dzat yang ia sembah. Demikian pula, tergantung pada kesaksian dan penghayatan hati terhadap sifat-sifat yang menyebabkan khusyuk.Â
KEMBALI KE ARTIKEL