Analisis Pengamatan Kegiatan Petugas di Klinik Dokter Gigi : Efisiensi, Proses Layanan dan Kualitas Perawatan

Industri di dunia memiliki berbagi macam industri jasa, termasuk perawatan kesehatan, pendidikan, komunikasi, keuangan, dan transportasi. Sektor kesehatan merupakan sektor jasa terpenting di berbagai negara karena mempunyai peranan penting dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan nasional Saat ini, industri jasa kesehatan merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan dengan persaingan yang ketat dan pertumbuhan yang pesat. Dunia kesehatan saat ini menawarkan peluang bisnis yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya rumah sakit dan klinik swasta yang didirikan. Klinik gigi adalah fasilitas perawatan kesehatan gigi dan mulut yang dikhususkan untuk perawatan pasien rawat jalan. Klinik dapat dijalankan, dikelola dan didanai secara pribadi atau publik, dan biasanya meliputi perawatan kesehatan primer kebutuhan populasi di masyarakat lokal, berbeda dengan rumah sakit yang lebih besar yang menawarkan perawatan khusus dan mengakui pasien rawat inap untuk menginap semalam. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai seberapa bagus layanan yang diberikan oleh klinik dibandingkan dengan harapan pasien. Pasien yang merasakan pelayanan yang baik dari suatu klinik akan berdampak pada kepuasan pasien dan meningkatkan keinginan untuk berobat kembali.

Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian
atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pasien. Berdasarkan
penngamatn yang dilakukan pada klinik-klink setempat dapat disimpulkan bahwa ada faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu:
1.Jasa yang diharapkan
2.Jasa yang dirasakan atau dipersepsikan
Apabila jasa yang dirasakan sesuai dengan jasa yang diharapkan, maka kualitas pelayanan
tersebut akan dipersepsikan baik atau positif. Jika jasa yang dipersepsikan melebihi jasa
yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas ideal. service quality
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keinginan pasien untuk berobat
kembali. Artinya, walaupun klinik gigi menyediakan layanan yang berkualitas masih belum menimbulkan keinginan pasien untuk berobat kembali.
Kualitas pelayanan dari klinik gigi yang diteliti, pasien merasa aman dan nyaman saat berada di klinik namun pegawai belum sepenuhnya memberikan kwitansi saat dikasir. Kepuasan pasien menyimpulkan bahwa pasien yang berkunjung ke klinik gigi yang diteliti belum mendapat pendekatan secara emosional, kepuasan pasien terhadap kinerja dokter dan psikologi untuk pasien anak. Pada hasil penelitian loyalitas pasien bahwa tidak semua pasien yang memiliki kebiasaan untuk menggunakan jasa tersebut dan melakukan kontrol
sekali 6 bulan.

Kualitas dan efisiensi layanan merupakan perhatian penting bagi penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia. Faktor penting adalah kepuasan terhadap layanan yang diberikan. Alasan yang paling sering dikemukakan untuk mencari pengobatan di klinik gigi adalah kualitas pelayanan yang tinggi, kepedulian terhadap kesehatan pasien, dan biaya pelayanan yang rendah. Efisiensi adalah tingkat pencapaian output dalam hal produktivitas dan sumber daya yang dialokasikan. Efisiensi berkaitan dengan penciptaan produksi maksimum dengan input minimum. Untuk memperoleh efisiensi maksimum dalam hal biaya, perlu untuk memilih kombinasi input efektif yang menghasilkan produksi yang diinginkan dengan biaya terendah (efisiensi biaya).  Oleh karena itu, efisiensi dalam penggunaan sumber daya perawatan kesehatan memerlukan sumber daya tersebut digunakan dengan cara yang memberikan dampak terbesar pada kesehatan individu. Oleh karena itu, salah satu alasan dasar untuk memajukan penelitian tentang efisiensi klinik kedokteran gigi adalah kebutuhan untuk menyiapkan dasar-dasar untuk penggunaan sumber daya terbaik dalam rangka memperoleh kepuasan pasien.