aku menunggu, dan akhirnya kau sakiti bukan salah cinta yang tak tahu gerangan yang akan disentuhnya bukan pula salah waktu yang mempertemukan kita
bukan salah Tuhan yang mentakdirkan kita bergaul dalam keseharian tapi salah aku
yang rela menunggumu bahkan tak kau minta salah kamu yang berbahagia dengannya dan denganku salah kita yang tak sanggup menuntut penjelasan mungkin kau pikir aku kuat aku selalu pandai berbagi dengan siapapun frontal tak menyimpan dendam itu memang benar, sayang aku memang begitu tapi denganmu, semuanya berbeda aku hanyalah aku yang selalu merasa tak kau anggap lebih maaf untuk semua perhatian yang aku berikan padamu kurasa itu tak membuatmu lekas sadar bagaimana aku padamu itu bukan masalah, sayang masalahnya, aku terlalu takut karena sejak beberapa waktu lalu hanya dirimu yang selalu kujadikan penjaga hatiku dengan atau tanpa kau sadari
aku yang SELALU menunggumu, tapi kau sakiti...
KEMBALI KE ARTIKEL