Nggak akan ada lagi yang sms ‘aku udah pulang istriku‘.
Nggak akan ada lagi tentang aku, kamu, dan kita.
banyak kata yang aku ingin sampaikan.
tapi mendengar tarikan nafasmu yang berat lewat hp,
membuatku enggan banyak bicara.
aku lebih memilih mengorbankan perasaanku demi bahagiamu.
apapun yang bisa aku lakukan, asal kamu bahagia.
akhirnya kamu melewatkan titian nada suara sebuah kata ‘cukup’ .
aku nggak kaget apalagi nangis.
airmataku udah banyak kubagi bersama teman dan masku.
mereka mengerti aku.. mengerti aku apa adanya..
CUKUP . sesimpel itu hubungan kita.
berakhir dengan sebuah masalah yang harusnya bisa kita jalani.
tapi kamu nyerah pada keadaan.
ya sudahlah mungkin memang harus berakhr begini.
50 hari.
itu waktu kita.
sakit itu pasti.
biar aku yang ngerasain.
ngeliat kamu bahagia sukses itu bisa jadi obat buatku.
inilah penipuan atas nama cinta.
mana janjimu dulu?
mana setiap kata yg kamu ucapkan tapi gak kamu lakuin?
mana mana dan mana..
cukup aku yang pernah merasakan ini.
salam hangat,
malmalkemal :)
