bersemesta dikala diam serentak,
begitu nikmat...
para angin juga gemercik air dalam gua,
mereka saling bergantian...
di sandaran lereng gunung, kemudian aku berpikir...
hijau menjadi mimpi dalam ketinggian,
lalu biru menjadi harapan dalam samudera,
menyatu...
membawa sebagian manusia untuk pahami "AKU"
di perjalanan kita saling tertawa
berbagi setiap cerita dan mimpi...
hingga dipersinggungan kita seolah sesat,
mengaburi puncak-puncak istana
hingga akhirnya di atas ini,
aku coba berpijak begitu tinggi, setinggi mungkin...
dan tatapan begitu jauh
jauh...
memaknai "AKU" sepasti mungkin
bisakah kita seperti alam,
bersemesta indah dalam warna dan irama...
bisakah kita seperti alam,
bersemesta mesra di bawah langit di atas bumi...
bisakah kita seperti alam yang bersemesta setiap saat ?
***Langit Merah Tamalanrea