Jumat (30/9) siang, pasukan khas itu diterbangkan menuju lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212-200 milik PT NBA di hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara.
Misi mereka adalah membuat helipad darurat di lokasi pesawat jatuh. Dengan demikian, proses evakuasi korban bisa dilakukan dengan mudah. Hingga siang tadi, proses pemindahan penumpang yang menjadi korban pesawat jatuh, terkendala medan yang berat.
Pasukan Khas TNI Angkatan Udara memang terlatih menempuh jalur yang curam dan berbahaya. Dua helikopter mengangkut 16 personel Paskhas, sebelumnya sudah 30 personel yang diterbangkan. Pengiriman Paskhas itu menjadi tiga gelombang, 16 anggota Paskhas dikirim sesaat setelah kejadian Kamis siang, 15 orang pada Kamis malam, dan delapan orang pagi ini menggunakan dua helikopter.
Para prajurit elit itu tidak diturunkan secara langsung di lokasi kejadian. Mereka diturunkan di lapangan kecamatan Bahorok, kemudian melakukan perjalanan darat menuju lokasi. Cuaca yang buruk, ditambah kondisi alam yang ekstrem, membuat proses pengiriman personel bantuan, tidak berlangsung cepat.
Tebing-tebing di Gunung Leuser menghalangi para anggota TNI menuju lokasi.
Dalam pencarian melalui udara, tim SAR, Jumat (30/9/2011) berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212-200 milik PT NBA di hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Tim juga sempat mengambil foto bangkai pesawat itu dan terlihat moncong pesawat hancur.