Anggota TNI yang menghajar gerombolan OPM ini berasal dari Yonif 753 Nabire. Baku tembak tidak bisa dihindari karena gerombolan bersenjata itu mencoba melawan prajurit TNI. Namun, berkat kesigapan personel TNI, para perusuh itu tidak berdaya di hadapan senjata Tentara Nasional Indonesia.
Anak kandung Goliat Tabuni adalah Lindiron Tabuni. Dia ditembak karena melepaskan beberapa tembakan ke arah prajurit. Dari tangannya, aparat merampas satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 V1 call 5,56 dengan nomor AG A.095370 berikut amunisi sebanyak 75 butir.
Setelah diidentifikasi, ternyata senjata itu merupakan hasil pencurian di Pos Polisi Tingginambut tahun 2009 silam. Senjata tersebut merupakan senjata organik milik Polres Puncak Jaya.