Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop

Farid Husain, Utusan Khusus Papua

14 November 2011   00:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:42 380 0
Farid Husain, utusan khusus presiden untuk menggagas dialog Jakarta-Papua, menemui anggota TPN-OPM di lokasi yang dirahasiakan. Media massa pun tidak banyak yang meliput, hanya TVOne yang berhasil mendapatkan gambar secara ekslusif. Melalu tayangan tersebut, Farid Husain menerima pernyataan sikap dari TPN-OPM sebelum dialog antara pemerintah pusat dengan para tokoh Papua benar-benar digelar. Pernyataan sikap ini selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden SBY untuk didiskusikan lebih lanjut. Mengapa Farid Husain yang dipilih? Pejabat esselon 1 di Kementerian Kesehatan ini adalah salah satu penggagas perdamaian di Bumi Serambi Mekkah, Aceh. Lihat buku yang menceritakan perjuangannya dalam "To See the Unseen (Kisah di Balik Damai di Aceh)" yang ditulis oleh Salim Shahab. Di dalam buku itu diceritakan perjuangannya bersama Hamid Awwaluddin, Sofyan Djalil dan tokoh-tokoh lainnya, untuk memediasi perundingan damai antara Pemerintah dengan GAM. Barangkali karena kesuksesannya itu, Pemerintah mempercayakan tugas berat ini kepadanya untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Sebenarnya ada banyak orang-orang yang tidak diangkat ke publik, tapi jasanya sangat besar dalam membenahi karut marut di Bumi Cenderawasih. Salah satunya adalah Farid Husain itu sendiri. Pemerintah sendiri melihat bahwa salah satu yang menyebabkan keterpurukan Papua adalah maraknya korupsi. Para pejabat daerah diduga menggunakan dana pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) untuk kepentingan pribadi. Penyalahgunaan dana ini pernah disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan juga dikuatkan dengan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dengan adanya temuan itu, tentunya mudah bagi penegak hukum, dalam hal ini KPK, untuk menindak siapa saja yang terindikasi melanggar hukum. Ironisnya, hingga kini KPK belum berinisiatif untuk mengambil langkah-langkah serius mengatasi korupsi di Papua. Tentunya, selain memediasi antara pemerintah pusat dengan masyarakat Papua, tugas utusan khusus adalah untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di Bumi Cendrawasih. Salah satunya terkait dengan dugaan korupsi itu sendiri. Rakyat Papua tentunya hanya ingin kedamaian, dan tetap terintegrasi dengan NKRI. Menurut pantauan Farid sendiri, jumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Pengacau Keamanan, OPM, sangat sedikit. Namun, akses mereka ke media massa dan lobi internasional, yang membuat keberadaan mereka sepertinya besar. Padahal kondisi sebenarnya tidak demikian. Terakhir, kita berharap kesuksesan Farid Husain bisa terulang untuk mengatasi persoalan di Papua. Sukses di Serambi Mekkah ini menjadi contoh bagaimana Indonesia mengatasi persoalan dalam negeri tanpa jalur militer. Papua itu indah, dan tidak boleh sampai lepas dari wilayah NKRI. TNI sendiri sudah membuktikan pendekatan yang lebih humaniter mampu meredam keinginan para perusuh yang bertujuan memisahkan diri dari NKRI.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun