Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sekarat

25 Maret 2011   11:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:27 43 1
Rakyat berpeluh keringat

jual kayu seikat biar keluarga tak sekarat

eh, dikejar-kejar dan malah ditangkap aparat

katanya, kayu itu dari hutan bukan milik rakyat

eh, sejak kapan hutan dan kayu milik pejabat?

Sejak kapan lahir dan hidup harus bersertifikat?

katanya tanah, air dan udara untuk maslahat rakyat

kok nyatanya sejak dulu tetap melarat

katanya semua dapat tempat, semua harus dicatat

kok nyatanya dicatat sebagai rakyat saja harus bawa ikan sekerat

katanya ingin jadi bangsa bermartabat

berbudi luhur dan kuat berdaulat

kok tiada beda aparat dan keparat, amanat dan khianat

apa harus nunggu hari kiamat?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun