Banyak sekali pengalaman yang seharusnya menjadi kunci bahwa untuk melangkah kita butuh sebuah pemikiran yang matang. Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika dalam proses berpikir seringkali mengesampingkan sebuah hal-hal yang menjadi pembelajaran, memperbaiki yang keliru dan mengembangkan yang sudah benar. Jika dalam perjalanan membutuhkan tali yang panjang, apakah tali itu harus berlapis baja? Atau hanya berbahan besi? Tidak ada yang tahu ketika kita melangkah lalu terkubur sejenak dalam kesedihan. Mengapa yang diceritakan hanya sebuah pencapaian atau hanya sebuah keberhasilan?.Â
KEMBALI KE ARTIKEL