Bukan pula kepura-puraan tersebab pemuda yang pada akhirnya mengenalkanku bagaimana itu cinta dan jarak yang harus dipecah remah rasa yang seakan tlah menjadi jiwa
Iya, memang sejak merah putih masih tersandang manis dalam rupa,
aku tlah jatuh cinta pada ranah minang, rumah gadang, dan tentunya Padang.
Aku cinta dan ingin menyelami samudera kekhasannya,
aku cinta dan ingin menjadi bagian darinya,
tak peduli apa kata orang tentang jarak yang bermili-mili,
tak peduli pula dengan orang yang kutahu nanti akan berwajah sinis,
ah! terserah...
yang terpenting aku tetap cinta,
dan akan tetap cinta sampai kapanpun.