Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Ketika Mereka Itu "Mabuk" Menjadi Anggota Legislatif

11 Januari 2014   14:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 220 4
Beruntung sekali ya jika seseorang memiliki pasangan yang bercita-cita tinggi menjadi pejabat negara. Tentu saja kabar dan mimpi baik sepertinya yang akan selalu dihembuskan kepada telinga kita.  Menjadi tokoh yang disegani, mendapatkan kedudukan terhormat di lingkungannya dan tentu saja karena tupukan-tumpukan uang akan berderet dalam brankas pribadi. Bagaimana tidak bangga kalau misalnya menjadi Anggota Legislatif (ALEG) tentu saja uang gaji akan mengalir seperti air terjun yang jatuh begitu derasnya. Ditambah lagi. kebijakan yang berkaitan pembangunan daerah tentu dia ikut berpartisipasi dan berperan dalam penyusunan hingga sebuah undang-undang disahkan. Bahkan kalau kita membicarakan besaran gaji para wakil rakyat ini pastilah kita akan terhenyak, terkejut dan kaget bukan kepalang. Alasannya karena gaji mereka adalah urutan ke-4 berdasarkan urutan gaji para pejabat negara di seantero dunia. Seperti diberitakan oleh Merdeka.com bahwa gaji Anggota DPR RI jika dihitung jumlah keseluruhan kisaran Rp 1 milyar. Pada tahun 2007, data yang diperoleh setiap anggota DPR menerima uang sedikitnya Rp 787.100.000 tiap tahun. Sumber di sini. Itu jika dihitung selama satu tahun, berbeda lagi jika dihitung selama lima tahun masa jabatannya, tentu saja nilai nominalnya sekitar Rp 3.935.500.000 pendapatan yang cukup fantastis yang mereka peroleh selama kurun waktu lima tahun. Makanya wajar bahwa salah seorang anggota legislatif pernah mengatakan bahwa dia maju menjadi caleg DPR RI harus mengantongi uang di atas Rp. 1 milyar. Jumlah modal yang tidak sedikit akan tetapi pendapatan mereka lebih dari modal yang telah dikeluarkan.

Dibawah ini rasio pendapatan gaji anggota DPR RI menurut pendapatan perkapita penduduk.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun