Lagi-lagi pemerintah seperti kecolongan, tatkala buku yang terbit dan disahkan penggunaannya ternyata mengalami ke tidak-singkron-an antara isi buku dan kenyataan di lapangan. Seperti terkait keberadaan suku Jawa dan mungkin suku lain di wilayah Provinsi Lampung. Kasus ini mungkin sederet kesalahan yang terjadi terhadap buku-buku yang digunakan oleh guru dan anak-anak di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL