Tulisan ini bukan untuk menggurui lantaran pengalaman saya yang masih sedikit jika dibandingkan dengan pak Tjiptadinata Effendi, sosok kompasianer panutan saya. Akan tetapi sekedar berbagai pengalaman terhadap apa yang pernah kami rasakan dalam membangun mahligai rumah tangga, tentu saja karena dalam rumah tangga sering bermunculan persoalan-persoalan sebagai bumbu penyedap hubungan kami berdua.
KEMBALI KE ARTIKEL