Beberapa tahun silam, saat itu usiaku masih belasan tahun, karena aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Saya sering diajak silaturrahmi oleh Bapak ke tetangga-tetanggaku. Bapak tak memilih-milih teman bermain lantaran bagi beliau semua orang adalah saudara, meskipun kadang berbeda latar belakangnya.
KEMBALI KE ARTIKEL