Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

sajak juli [malam gerimis]

18 Agustus 2011   07:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:40 285 0
SEBELUM PULANG

di bawah karang

kau tanam air mata

biar kian asin

katamu

Muara Bungo - Jambi 2011

PRAHARA II

pagi sunyi

ibu menanak nyeri

tak lagi

nasi

Muara Bungo - Jambi 2011



MENJAHIT SAKIT DI PUNCAK SUNYI

selembar dosa terbakar

kaupun terkapar

mencium

nisan

Muara Bungo - Jambi 2011



BLUES MALAS

di hari-hari pasar

ruang-ruang kosong

menjelma air mata

anak-anak menjajakan sepi

pada lingkar matanya

ia mengirimkan hujan

membunuh tuan

adalah debu-debu

bermalasan menunggu

Muara Bungo - Jambi 2011



ANAK-ANAK KARDUS MERINDU MUARA

kini jarak tak berjarak

mari melaut mengarungi gemersik

ombak-ombak membaca anak-anak kardus

merakit buku-buku ditangan pendosa tak basah

belati-belati melantunkan kidung kamboja mengiris-ngiris

luka sepanjang kayuh tak sampai menemu muara-muara mengambang

pasir-pasir membingkai kapal-kapal dalam asinnya air mata

Muara Bungo - Jambi 2011



MELODI BASI

badai semalam

mengulung dapur-dapur tak mengepul

api-api bersetubuh tungku-tungku

memacu palu-palu menghantam

air mata yang kemarau

apa lagi yang bisa dipertaruhkan selain bara yang kian sekam

Muara Bungo - Jambi 2011

PEREMPUAN[KU] GERIMIS

diam-diam

kau tabur doa-doa

di dadamu yang hujan

Muara Bungo - Jambi 2011



Santap Siang

ikan teri

dan satu kecupan

yang belum sempat terbayar siang tadi

Muara Bungo - Jambi 2011

ode : perempuan[ku] gerimis

rabb

dan kini halal

kami menjadi sepasang degup

Muara Bungo - Jambi 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun