Menarik kita cermati adalah rencana Sadikin aksa untuk memajukan PSM MAKASSAR ( http://makassar.tribunnews.com/mobile/index.php//2012/02/29/pimpin-psm-makassar-sadikin-target-tiga-besar) , lebih jauh penulis berharap bagaimana Sadikin Aksa menggarap aspek profesional PSM seperti stadion, merchandising dan busines plan lainya.
penulis berharap persaingan kedua perusahaan lokal ini secara khusus akan meningkatan profesionalitas kedua klub dan secara umum terhadap kompetisi indonesia.
Jika Liga ASEAN bergulir maka tantangan selanjutnya akan datang dari klub asal Thailand Muangthong utd yang di sponsori SGC( http://m.kompasiana.com/post/bola/2012/02/21/dari-scg-untuk-mtutd-180-milyar/), dimana SGC akan semakin melebarkan pasarnya di indonesia.( http://www.ciputraentrepreneurship.com/berita/ragam-berita/8-science/14904-siam-cement-jadikan-indonesia-target-utama-di-asean.html). Harus diakui bahwa profesionalitas klub thailand berada jauh diatas mayoritas klub indonesia.
semoga suasana kompetitif di sektor bisnis semen berimbas pada peningkatan profesionalitas yang sedang dirintis SEMEN PADANG FC DAN PSM MAKKASSAR.
GO PROFESIONAL!!!!!