Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Punya Hadiah, Ibu

15 Juni 2013   20:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:58 159 0
Aku punya hadiah

Untuk Ayah

Aku punya hadiah

Untuk Ibu

Aku dapat hadiah

Untuk Hidupku

|

Hadiah terbesarku adalah bertemu denganmu

Hadiah yang dapat terus bersamaku

Hadiah yang dapat melindungiku

Hadiah yang dapat kurasakan

kehadirannya walau jarak memisahakan

|

Dalam hidupku hanya satu pria yang mengatakan padaku

"Kita diberikan sebuah pensil untuk menulis semua rencana-rencana kecil kita,

Dan Allah SWT yang memegang penghapusnya, karena Allah SWT yang tahu

mana yang terbaik untuk Kita"

|

Saat Kau mengatakan hal itu

Betapa sadarnya Aku

bahwa Kau sangat mencintaiku

Sehingga Aku hanya dapat merasakan

Kebahagiaan yang tidak berhenti

Dalam hidupku saat ini

|

Kau mau tahu

Sesuatu . .

Saat iniĀ  yang perlu Kau tahu

Bahwa

Tuhan memberikan hadiah umtukku yaitu

KAMU

Pare, 15 Juni 2013

---------------------------------------------------------------------------------

Ibu

|

|

Ibu

Jika kau membuka buku catatanku yang berwarna hitam

Disana Aku ceritakan tentang Pria yang berbeda

Pria yang pencemburu dan sangat takut kehilanganku

|

Kuceritakan tentang apa impiannya

Yang sama persis dengan impianku selama ini

Mungkin menurutmu kami banyak mengkhayal

|

Tapi inilah Ibu

Sebuah khayalan yang akan menjadi kenyataan

Sebuah impian yang dilandasi dengan Ridho dari yang kuasa

Sebuah kebersamaan yang semuanya dapat berjalan lancar dengan usaha yang Kami punya

|

Catatan ini Aku tulis

Untuk Agar Kau melihatnya

Jauh dari pria yang sebelumnya

Menemuimu selalu

Namun masih kurang bagiku

|

Aku akan menemukan Pria yang benar-benar sejati

Mempunyai pemikiran yang terbuka

Mempunyai cita-cita yang sama

Mempunyai kasih sayang yang tidak hanya sekedar sinyal yang kuat

Melainkan ikatan batin yang nyata

|

Ibu

Izinkan Aku memperkenalkannya

Kepadamu

Seorang yang sangat jauh

Cita-cita Pria ini

Hanya satu, kalimat membuatku tergagu

"Mudahkan Aku untuk memintanya"

|

Aku tidak memberikan apa-apa padanya

Hanya tatapan mata yang kurang dari satu menit

Dia berani mengatakan
"Aku ingin Memilikimu"

Mustahil kataku

Aku sudah ada seseorang yang menungguku pulang

|

Namun di satu sisi hatiku

Mengatakan

Yakin Dia orang yang akan menanggung Dosamu

Apa hatimu sudah ikhlas menjalani bersamanya

Fikiranku menerawang

Setahun ini kurasakan hampa di hatiku

Menjalani semua hanya bertahan karena Ibu menyukainya

|

Pria yang jauh itu hanya memintaku

Menatap matanya

Sekali

Hatiku merasa tenang

Karena selama ini tidak ada tatapan selembut Dia

|

Ibu

Jika kau izinkan Aku untuk memperkenalkannya

Aku rasa Ibu akan menolaknya sebelum

Pria jauh ini datang menginjak rumah

Tidak apa-apa karena Dia Akan datang bersamaku

Melewati tembok besar tebal dan tinggi yang Ibu buat untuk menolaknya

Kami berdua Akan mencoba meruntuhkannya pelan-pelan dengan cara Kami

|

Allah SWT akan memberikan

Apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan

Kami saling membutuhkan

Ibu

Kami Minta Ridha mu

Karena Ridha Ibu adalah Ridha Allah SWT.

|

Pare, 30 April 2013

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Aku tidak ingin kau datang dari depan, belakang atau samping

Aku hanya meminta Kau menungguku

Ditengah kerumunan malaikat-malaikat yang menungguku datang kepadamu

Dan disaat Aku berada tepat disampingmu dengan khusuk Ku

Mendengarkan kau mengucap sumpah untuk membawaku bersamamu atas izin Ayahku

Dan Aku punya hadiah untukmu

Ibu

Seorang pria menjadi Anakmu

dan seorang Ayah untuk Anak-anakku.

|

Pare, Maret 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun