Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Bagaimana Quiet Thriving Menentang Hustle Culture dan Membentuk Pilihan Hidup Baru bagi Gen Z

6 Januari 2025   22:25 Diperbarui: 6 Januari 2025   22:37 26 1
Di dunia yang terus berputar cepat, budaya "kerja keras tanpa henti" sering kali dianggap sebagai jalan untuk menuju kesuksesan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu,  banyak generasi muda, terutama Gen Z, yang mulai mempertanyakan pola pikir ini. Mereka tidak hanya menuntut kebebasan finansial, tetapi juga kesehatan mental dan keseimbangan hidup. Quiet Thriving muncul sebagai jawaban atas tekanan budaya hustle yang sering kali mengarah pada stres dan kelelahan. Gen Z, yang lebih terhubung dengan teknologi dan dampak sosial media, menyaksikan langsung pengaruh buruk dari hustle culture terhadap kesehatan mental mereka. Survei oleh Gallup pada 2023 mengungkapkan bahwa hampir 43% pekerja muda merasa stres berat di tempat kerja, dengan tingkat stres Gen Z lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Sebagai respons terhadap tekanan ini, banyak dari mereka mencari keseimbangan yang lebih sehat antara kehidupan dunia kerja dan pribadi dengan memilih pekerjaan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan nilai pribadi mereka. Imagen Insights juga melaporkan bahwa 60% Gen Z ingin budaya hustle dihentikan, dan 86% menganggap bahwa hustle culture tidak berhubungan dengan kebebasan finansial yang mereka cari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun