Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi salah satu alat yang paling berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Salah satu platform media sosial yang saat ini sedang populer adalah TikTok. Seperti yang kita ketahui TikTok merupakan platform media sosial berbagi video yang semakin populer, telah menjadi jendela baru bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan pengguna lain di seluruh dunia. Namun, apa yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah potensi besar yang dimiliki TikTok sebagai sarana berwirausaha. Terlebih lagi semenjak munculnya fitur baru yaitu TikTok shop tepatnya pada 17 April 2021, TikTok Indonesia resmi meluncurkan fitur baru bernama TikTok Shop. Fitur ini merupakan social commerce yang menjangkau penjual, pembeli, dan kreator untuk pengalaman berbelanja yang lancar, menyenangkan, dan nyaman. Fitur ini memberikan peluang bagi brand dan seller untuk mengembangkan bisnisnya dengan mendistribusikan konten video pendek dan fitur live shopping di akun TikTok bisnisnya atau dengan berkolaborasi dengan kreator. Terbukti dari hasil data internal perolehan llaman The Information mengatakan bahwa, di tahun 2022
Gross Merchandise Volume (GMV) atau nilai total barang pada transaksi TikTok Shop di Asia Tenggara mengalami peningkatan hingga empat kali lipat sebesar US$ 4.4 miliar atau sekitar Rp66.7 triliun. Peningkatan ini dihasilkan berkat fitur TikTok Shop yang memberikan pengalaman jual beli yang lebih nyaman bagi penggunanya. Di mana pengguna TikTok dapat melakukan transaksi secara langsung di aplikasi tersebut, bahkan penjual tidak hanya memasarkan produknya saja namun dapat menjual produknya langsung di aplikasi TikTok.
KEMBALI KE ARTIKEL