Inilah salah satu kecerdikan Tiongkok dalam memanfaatkan moment untuk kemajuan negara dan rakyatnya, setahun setelah Uni Soviet runtuh, dan Kremlin terjerat dengan krisis keuangan, mulailah mereka menjual segala macam arsenal militer kepada Tiongkok. Diantaranya termasuk pesawat tempur SU-27.