Warga Indonesia "dibangunkan" dengan kasus Bapak Setya Novanto (Setnov), Ketua DPR RI dan Ketum Partai Golkar, atau kerap disapa secara sarkastik dengan sebutan "papa". Belum habis ingatan kolektif bangsa Indonesia dengan pengusutan dugaan keterlibatan Setnov dalam kasus "Papa Minta Saham", kini ia harus berhadapan dengan kasus hukum lainnya, yakni dugaan keterlibatannya dalam masalah E-KTP. Masalah terakhir ini telah menyebabkan Setnov harus menjadi pasien rawat inap karena merasa "terluka" akibat hantaman psikologis dan opini publik yang keras.Â
KEMBALI KE ARTIKEL