PT Freeport mempunyai sekitar tiga puluh ribu kontraktor dan dua ribu karyawan lokal yang bekerja di sana. Namun dalam proses produksi, timbul gejala konflik antara pihak perusahaan dengan pekerja yang merupakan mitra penggerak utama produksi. Gejala-gejala tersebut timbul karena adanya tuntutan, khususnya yang berkaitan dengan pengupahan dan jaminan sosial pekerja. Karena manajemen telah menjalankan program perusahaan dengan cara yang tidak etis dan korup, para pekerja telah mengajukan tuntutan yang menentang hal ini selama lima tahun terakhir.
KEMBALI KE ARTIKEL