Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kabinet Trisakti: Kabinet Revolusi Mental

29 Juli 2014   16:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:56 346 0
Waktu untuk Pak Jokowi menjadi presiden yang akan datang yaitu periode 2014 - 2019 telah mendekat. Individu-individu yang akan membantu Pak Jokowi jikalau kelak resmi menjadi presiden sangatlah penting dan kritikal demi pembangunan fisik dan non-fisik bangsa Indonesia. Salah satu program beliau adalah Revolusi Mental dimana pembangunan non-fisik begitu kritikal karena bangsa ini harus bangkit dari 'tidur nyenyak' karena memang arah perubahan moral bangsa ini perlu dikoreksi. Sebagai contoh:


  • Keinginan untuk menjadi kaya raya. Menjadi kaya raya tentu tidak salah. Namun, mental untuk menjadi kaya raya telah menciptakan kerakusan ekonomi dan pembenaran (bukan kebenaran) ekonomi
  • Keinginan untuk menjadi terhormat. Menjadi orang terhormat tentu tidak salah. Namun, mental untuk menjadi terhormat telah menciptakan kelas-kelas dalam masyarakat sehingga si kaya tidak menyatu dengan si miskin, si pintar tidak menyatu dengan si bodoh, dll. Kalau ke kawinan, maunya duduk di depan. Kalau di jalan maunya pakai pengawal. Mental ingin lebih dari orang lain dengan cara yang tidak tepat.
  • Keinginan untuk menjadi abadi. Menjadi orang yang sukses secara berkelanjutan tentu tidak salah. Namun, mental mempertahankan keabadiaan adalah melawan kuasa hidup karena tidak ada yang abadi dalam hidup ini. Semuanya sementara. Kekuasaan sementara. Kekayaan sementara. Jabatan sementara. Sehingga, tidak perlu kita selalu mencari celah agar semua menjadi abadi dalam hidup ini. Kesia-siaan.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun