Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Budi Sibuk Sekali

17 September 2015   04:34 Diperbarui: 17 September 2015   04:34 43 0
Hari-hari Budi sibuk sekali. Sejak bangun tidur , yang ada di kepala Budi adalah serentetan tugas-tugas kantor yang harus diselesaikan hari itu. Belum juga beranjak dari tempat tidur, kepala Budi sudah panas duluan. Walaupun fisik Budi masih di rumah, tapi pikirannya sudah ada di kantor. Selanjutnya bisa ditebak bagaimana wajah Budi, bagaimana kehangatan Budi berinteraksi dengan anak dan istrinya. Tanpa rasa, tanpa makna. Hambar. Sedikit saja terjadi interupsi, emosi mudah meledak. Semua anak-anak harus tepat waktu, kapan bangun tidur, kapan mandi, kapan persiapan berangkat sekolah. Jika ada yang lelet karena sakit perut misalnya, alamat Budi bakal marah-marah. Begitu ketatnya jam kerja Budi, sampai nggak peduli bagaimana anak-anaknya yang masih kelas satu dan dua SD harus pula mengikuti irama kerja Budi. Semua tegang. Semua terburu-buru. Karena anak-anak diantar Budi sekalian pergi ke kantor, maka jam setengah enam rombongan sudah keluar rumah. Sampai di sekolahan belum jam enam. Belum ada satupun temannya yang datang. Bahkan satpam sekolahan pun belum membuka pintu gerbang sekolahan. Tapi anak-anak Budi yang kebetulan satu sekolahan sudah berdiri di depan gerbang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun