Sekitar jam 18.30 WITA, seorang laki-laki memakai baju putih keluar dari balik panggung dan nampak mulai mengucapkan doa sambil memerciki air di beberapa sudut panggung. Beberapa saat kemudian para penari kecak yang berjumlah puluhan orang pria mengumandangkan suara “Cak-cak-cak...” keluar dari panggung dan membentuk suatu formasi. Jika didengarkan dengan seksama, meski bunyi suara mereka didominasi oleh kata “Cak-cak-cak...”, tetapi saya perhatikan ada juga suara yang lain, seperti “tho,tho,tho ......” Sampai saya cari siapa yang mengucapkannya. Dan juga ada suara-suara lainnya sebagai penyeimbang.
KEMBALI KE ARTIKEL