Ajaran Islam jelas, yakni triple i: iman-islam-ihsan. Yang dalam prakteknya diproses dengan: qur’an-hadis-ilmu. Sehingga output dari kemusliman seseorang hidupnya semakin: sehat-sejahtera-bahagia (SSB). Dengan modal triple i dan SSB itulah seorang mukmin-muslim memiliki kualitas hidup yang akhlakul karimah, adabul musthafawiah, dan rahmatal lil alamin. Dalam konteks kehidupan dunia hendaknya seorang mukmin-muslim selalu CC (commitment and consistent) dengan pengamalan nyata dan praktek lapangan yang berupa: budi pekerti yang mulia, tatakrama yang terpilih, dan hidup yang menebarkan kasih-sayang dalam jejaring Persaudaraan Tanpa Tepi di seluruh dunia.