Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pentingnya Membaca

23 November 2023   20:26 Diperbarui: 23 November 2023   20:29 69 0
Membaca merupakan suatu proses untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui  media kata-kata atau media tulis.

Pada hakikatnya membaca merupakan suatu hal yang rumit, tidak sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas yang berupa visual, berpikir, psikologislinguistik dan metakognitif .

Secara bahasa membaca merupakan suatu upaya untuk menghubungkan kata- kata tertulis dengan makna bahasa lisan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan kegiatan mengeja, melaporkan tulisan yang didahului oleh kegiatan melihat dan memahami tulisan, untuk mengetahui pesan dari informasi yang tertulis.

Membutuhkan suatu proses bagi pembaca untuk memahami makna dari kata-kata atau kalimat yang merupakan satu kesatuan dari pandangan sekilas pembaca.

Dengan membaca dan mendengar kita dapat mencari serta memperoleh informasi dari sumber yang tertulis atau tidak tertulis.

Secara lebih khusus membaca bertujuan untuk mengenali aksara dan tanda-tanda baca dengan unsur linguistik yang formal, serta mengenali hubungan antara bentuk dengan makna.

Dengan demikian, membaca tidak hanya berhenti pada pengenalan bentuk, tetapi harus sampai pada tahap pergerakan makna dari apa yang dibaca dan dari apa yang di dengar.

Berdasarkan tujuan dari membaca ada beberapa diantaranya yaitu:
1. Untuk mendapatkan atau mengetahui penemuan yang telah dilakukan seseorang, berdasarkan percobaan yang dibuatnya.
2. Mengetahui bagian-bagian cerita dan hubungan antar bagian cerita.
3. Untuk menemukan perbedaan atau persamaan dari dua hal atau lebih.

Akibat minat membaca  masyarakat indonesia yang masih rendah, berpengaruh terhadap penurunan mutu pendidikan para generasi emas sekarang ini, yang menjadikan kurangnya generasi terpelajar yang ada di indonesia ini.

Hal ini juga dipengaruhi oleh minat membaca setiap individu, khususnya siswa, jika setiap siswa memiliki minat membaca yang tinggi, maka berpengaruh bagi siswa terhadap kemajuan siswa.

Hal ini juga disebabkan kurangnya pengawasan oleh orang tua terhadap kegiatan anak-anaknya, dapat juga disebabkan karena minimnya fasilitas yang membuat anak tersebut kurang berminat pada kegiatan membaca, karena kurangnya ketersediaan sumber bacaan di rumah.

Pengaruh lingkungan dan ajakan teman, serta tekanan di sekitar lingkungan berdampak negatif terhadap anak tersebut, pasti anak itu  lebih memilih bermain dengan teman-temannya daripada membaca buku.

Oleh karena itu untuk menarik minat
membaca, diperlukan penguasaan  teknik-teknik membaca yang baik, efektif dan menyenangkan.

Bila guru mengajak para muridnya untuk pergi ke perpustakaan sekolah, di dalam perpustakaan para murid asyik membaca buku yang menurut mereka menarik.

Perhatikan dan pengawasan guru pada   peserta didik yang bermain-main di dalam perpustakaan supaya anak lain yang sedang asyik membaca tidak terganggu.

Guru juga bisa menjadi contoh dan idola bagi para muridnya dengan menerangkan suatu cerita yang efektif dan efisien untuk membuat para murid tidak merasa bosan ketika berada di dalam perpustakaan.

Jika minat membaca kurang dari setiap individu sendiri, maka akan berakibat kurang konsentrasi dan  bermalas-malasan yang menjadikan anak itu menjadi anak yang bandel di kemudian hari nya.

Dengan pendekatan orang yang terdekat seperti orang tua dan guru, mungkin bisa menjadikan anak tersebut meluangkan waktunya atau memanfaatkan keadaan dengan baik seperti membaca buku.

Membaca merupakan hal yang penting, dengan membaca kita dapat memperoleh ilmu, menuntut ilmu diwajibkan oleh syari'at agama.

Menuntut ilmu memiliki beberapa keutamaan diantaranya:
1. Ilmu adalah keistimewaan yang Allah SWT, Berikan kepada  manusia, sebagaimana diterangkan dalam surat Al-Alaq ayat 1-5.
2.Dengan Ilmu dapat menghantarkan seseorang kepada kebajikan dan taqwa.

Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peran orang  tua dan orang terdekat atau keluarga serta guru berperan untuk mengarahkan anak-anak  didiknya sebagai generasi penerus bangsa agar meningkatkan minat baca mereka untuk meningkatkan mutu masyarakat untuk dimasa yang akan datang.

Cara menumbuhkan minat membaca di kalangan siswa harus diiringi oleh diri sendiri.

Pemilihan teknik membaca yang tepat dapat membuat pembaca lebih tenang, serta rileks saat membaca.

Guru juga dapat memberikan tugas secara teratur setiap minggu atau bulan, di dalam pengawasan guru.

Siswa dapat mengaplikasikan teknik-teknik membaca secara efisien saat siswa sedang membaca di perpustakaan.

Kegiatan membaca harus terus ditingkatkan,
tanpa minat atau dorongan dalam diri sendiri semua kegiatan apapun itu tidak akan berjalan dengan baik.

Untuk menambah minat membaca di perlukan pendekatan orang tua terhadap anaknya.

Guru juga bisa menjadi teladan atau contoh bagi siswa-siswanya dalam menumbuhkembangkan kegiatan membaca.

Dukungan bukan hanya orang tua dan guru saja tetapi masyarakat juga memberikan edukasi agar membaca menjadi suatu budaya di kalangan generasi penerus bangsa Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun